Skip to main content

Third RAAF F-35 Makes First Flight

05 Desember 2017 A35-003 takes off from Fort Worth. (photo : AustralianAviationCarl Richards) The Royal Australian Air Force’s third F-35A Lightning II, A35-003, has completed its first flight. Photographer Carl Richards captured these images of A35-003 taking off on its first flight, from Naval Air Station Joint Reserve Base Fort Worth, on December 1. The aircraft is due to be delivered to Luke Air Force Base, Arizona in early 2018 to be used for pilot and maintainer training, before being permanently relocated to Australia in 2020. A35-003, known to its manufacturer Lockheed Martin as AU-3, had its RAAF markings, including its 3 Squadron tail flashes, applied in early November, the final phase of the aircraft’s production process. 3 Squadron is due to become the first RAAF F-35 operational unit. ( AustralianAviation )

Hal Yang Paling Tidak Menyenangkan Saat Membuat Blog Baru

Hal Yang Paling Tidak Menyenangkan Saat Membuat Blog Baru

Kata orang ngeblog itu menyenangkan. Tidak salah juga sebenarnya, tetapi tidak seluruhnya. Tetap ada beberapa bagian yang tidak menyenangkan, tetapi tetap harus dilakukan kalau mau blognya jadi. Hal-hal yang tidak menyenangkan dan bahkan menyebalkan itu terjadi saat awal membangun sebuah blog.

Bahkan, bagi mereka yang sudah pernah atau berpengalaman dalam dunia blogging, tetap saja banyak hal yang tidak menyenangkan saat membuat blog baru. Saya sendiri mengalami perasaan sebal seperti ini lebih dari 10 kali.

Hal-hal yang tidak menyenangkan itu adalah sebagai berikut :

1. Harus mencari nama


Mencari nama bayi sepertinya lebih mudah karena banyak buku nama bayi yang bisa dijadikan rujukan. Menemukan nama pas untuk sebuah blog seperti mencari jarum di jerami.

Berulangkali timbul ide nama yang bagus dan sangat catchy (menarik perhatian), tetapi begitu dicoba, ternyata nama itu sudah diambil orang. Hasilnya terpaksa harus mengulang lagi untuk mencari yang pas.

2. Memilih dan Utak-Atik Template

Setiap blog atau website harus mempunyai tampilan alias template. Tanpa itu, maka yang terlihat oleh pembaca adalah tampilan yang mirip kapal pecah, berantakan dan tidak enak dilihat.

Baik untuk Wordpress atau Blogspot memang sekarang pun sudah banyak yang menyediakan template yang bagus-bagus dan sangat memikat mata. Tetapi, setelah terpasang biasanya ada saja masalahnya.

Hasilnya perlu menyediakan waktu untuk mengatur tampilan, widget/plugin, huruf, dan lain sebagainya supaya enak dilihat dan bisa menarik pengunjung. Hal itu belum pasti sudah selesai juga karena dalam perjalanannya seringkali masalah baru timbul dan terkadang harus diganti karena satu dan lain hal.

Lebih menyebalkan lagi kalau memakai Blogger atau Blogspot. Untuk memasang menu saja harus masuk ke dalam kode HTML yang sangat tidak menyenangkan. Belum lagi kalau harus memasang kode adsense, harus meneliti satu persatu deretan kode-kode yang seperti semut sedang ngumpul dan rapat itu.

Ampun.

3, Pengunjung Masih Sedikit

Tidak beda dengan warung baru, sudah pasti belum dikenal orang. Hasilnya, ya jarang sekali ada pengunjung yang datang. Tidak jarang minggu pertama pembaca hanya satu dan dua.

Rasanya nelangsa banget dan bikin down. Padahal saya sudah tiga tahun ngeblog dan sudah tahu paling tidak sebulan baru ada pengunjung yang masuk (kalau tidak mau promosi atau tebar link yah), tetapi perasaan sebal melihat hal itu tetap saja hadir.

Tidak heran banyak blogger pemula langsung ngedrop semangatnya menghadapi situasi seperti ini. Itulah mengapa sebaiknya mengikuti pepatah Blogging is about passion, Ngeblog itu tentang gairah alias sebaiknya dimulai dengan sesuatu yang disukai.

Karena dengan mengikuti pepatah itu, rasa sebal ini bisa berkurang dan tidak langsung drop.

4. Menulis Halaman Tentang, Kebijakan Privasi, Kontak

Isinya tidak menarik sama sekali. Apalagi kalau sudah pernah membuat 10-15 kali, rasanya ingin memaki saja kenapa sih harus ada halaman seperti ini. Paling juga tidak ada yang baca.

Tetapi, karena memang hal itu adalah norma dan keumuman dalam membuat sebuah website, ya mau tidak mau sambil menggerutu harus dikerjakan.

5. Harus Mencari Ide dan Gaya Tulisan

Biar sudah melakukannya berulangkali, tetap saja mencari ide pada sebuah blog baru tidak semudah yang dibayangkan. Masalah apa yang harus ditulis dan harus seperti apa ditulisnya kerap masih menjadi masalah.

Lebih enak saat benar-benar pertama kali ngeblog, saat saya tidak peduli apa-apa dan menulis seperti mengalir saja. Justru karena sudah berpengalaman seperti sekarang, kesulitan itu malah ada dan membesar.

Ternyata banyak tahu terkadang justru membuat kita repot sendiri dan menjadi merasa terbebani. Lebih nyaman kalau beban itu tidak ada.

Hanya saja, perasaan tidak menyenangkan itu perlahan sirna ketika tulisan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya sudah mulai tampil di blog. Semakin banyak tulisan yang sudah diterbitkan, rasa itu semakin hilang.

Saya tidak peduli lagi soal template karena kalau sudah terpasang, prinsipnya paling tidak setahun baru ganti. Sudah lebih mudah dalam mencari ide bahan tulisan dan tentunya semakin paham harus dibuat dengan gaya penulisan seperti apa. Tidak perlu lagi bikin halaman Tentang, Kebijakan Privasi, dan Kontak karena cukup dibuat satu halaman saja.

Yang paling menyenangkan adalah ketika perlahan jumlah pengunjung merangkak naik seiring dengan bertambahnya jumlah artikel di blog.

Nah, tinggal puncaknya saja yang masih perlu ditunggu. Kalau ini sudah sampai, maka rasa gembira itu akan semakin besar saja. Hal yang dimaksud adalah ketika dollar dari Adsense masuk ke rekening Adsense dalam jumlah besar.

Sayangnya sejauh ini, hal itu belum terjadi. Dollar yang masuk baru cukup untuk beli notebook merek HP 2 buah, sebuah kamera Canon, dan sedikit berbagi dengan keluarga.

Mungkin suatu waktu saya bisa menraktir rekan-rekan dari sana. Pasti rasanya lebih menyenangkan lagi.

Doakan ya.


Comments

Popular posts from this blog

HMNZS ENDEAVOUR - Final Harbour Entry with Pennant Flying

05 Desember 2017 HMNZS Endeavour (photo : RNZN) The Royal New Zealand Navy’s 30 year old tanker support ship, HMNZS Endeavour is about to be retired and enters the Waitemata Harbour for her final time on Friday 1 December. She will be flying her decommissioning or paying off pennant - the longest pennant in the Navy. Endeavour is expected to berth at Devonport Naval Base at 10am and will be visible from East Coast Bays and North Head for up to an hour as she enters the Rangitoto Channel, approaches the inner harbour and progresses to her berth. For her final ceremonial harbour entry, naval tradition allows the Commanding Officer of Endeavour, Commander Martin Doolan, to fly the decommissioning pennant from the ship. The custom is inherited and adapted from the Royal Navy since before the Napoleonic Wars when it was tradition for ships to fly a ‘Paying-off Pennant’ at the masthead when they left their fleet to return to their home port to ‘Pay Off’. The length of the pennant was equal t...

15th Strike Wing will Operate 6 Brand-New Super Tucanos

04 Desember 2017 A-29 Super Tucano (photo : Rafael Nunes) PAF unit to get 6 'Super Tucanos' MANILA -- Once delivered in 2019, the six brand-new Embraer A-29 "Super Tucano" light attack aircraft will be turned over to the Philippine Air Force’s (PAF) 15th Strike Wing, a defense official said. "They will be turned over and maintained by the 15th Strike Wing, the PAF's end-user," Department of National Defense (DND) public affairs office chief Arsenio Andolong told the Philippine News Agency (PNA) in an interview late Friday. Andolong said the A-29 is a durable, versatile, and highly advanced aircraft capable of carrying out a wide range of missions. "(It can) even (operate) on unimproved runways," he added. The 15th Strike Wing, based in Sangley Point, Cavite City, is the operator of all the Air Force's ground attack aircraft, including the venerable Rockwell OV-10 "Broncos" and assorted armed helicopters. Earlier, Andolong announce...

BAE Systems Integrates VBS3 and VBS IG for Use with the ADF's AADS

04 Desember 2017 VBS3 simulator (photo : BISims) WILLIAMTOWN, NSW (Australia) — BAE Systems, a global defence, aerospace and security company, engaged Bohemia Interactive Simulations (BISim), a global developer of advanced military training and simulation software, to integrate BISim’s VBS3 and VBS IG products into the Advanced Air Defence Simulator (AADS) used by Australian Defense Force personnel to train in a simulated RBS-70 platform (Ground to Air Missile System). The Training facility for the RBS-70 ground-based missile defence system is located at the Australian Defence Force's Woodside Barracks in South Australia and is managed by BAE Systems. “The AADS provides a fully immersive collective training environment for Air Defence soldiers,” said Steve Baldock, Manager, Support Engineering, BAE Systems Australia. “It continues to deliver quality training outputs without the high logistic and ammunition costs. With the inclusion of VBS3/VBSIG, the immersive experience has increa...