Tidak Semua Blogger Ingin Terkenal dan Mendapat Banyak Uang

Habis baca sebuah artikel di sebuah blog yang dianggap mastah dalam dunia per-blog-an Indonesia. Biasalah kunjungan interim alias tak diketahui dan tidak meninggalkan jejak. Siapa tahu saja ada yang bisa digali dari sang mastah.

Langsung sebuah artikel menarik perhatian. Judulnya, "Blogger Profesi Terbaik di Dunia" dan isinya berisi, yah biasalah, panduan bagaimana menjadi seorang blogger yang baik. Harus belajar inilah, harus belajar itulah, harus beginilah, harus begitulah... bla bla bla..

Ujungnya, hanya baca tiga paragraf awal dan satu paragraf akhir saja. Selebihnya, ya dilewat saja. Terus terang tidak lagi menarik dan penuh dengan segala macam teori dan bualan ala internet marketer.

Kasar ya kok disebut bualan dan omong kosong padahal tentunya dia sudah memikirkannya matang-matang sebelum menulis. Juga, tulisan itu sudah pasti memberikan banyak pengetahuan.

Bagi orang lain, ya benar. Terutama bagi para pemula. Tetapi, tidak buat saya.

Pada dasarnya saya melihat kebiasaan buruk dari para blogger yang mengajarkan tutorial blogging dan para internet marketer yang selalu berulang. Sepertinya mereka tidak menyadari satu hal, yaitu tidak seharusnya mereka mengeneralisasi dalam hal blogging atau ngeblog.

Tidak semua orang ngeblog dengan tujuan satu mencari uang atau membuat dirinya populer. Banyak orang melakukan kegiatan ngeblog hanya karena mereka menemukan media untuk menyalurkan pemikiran atau idenya. Jumlahnya banyak dan tak terhitung.

Oleh karena itu, sebenarnya hal-hal yang mereka tulis sebenarnya tidak berguna sama sekali bagi kalangan yang seperti ini. Blogger yang tidak menargetkan uang dan ketenaran, tidak membutuhkan saran bagaimana harus membuat blognya populer, tidak perlu mendengar bagaimana audiensnya, tidak perlu pusing soal SEO dan segala macam.

Mereka sudah menemukan tujuannya dengan menulis apa yang ada di kepalanya. Selesai. Mereka sudah bahagia untuk itu.

Bagi mereka yang seperti ini, bahkan mereka tidak peduli diberi gelar blogger atau tidak. Bagi kalangan seperti ini blogger bukanlah profesi, blogger adalah gelar yang sebenarnya otomatis melekat pada dirinya saat ia ngeblog.

Para blogger yang seperti ini tidak memandang kegiatan yang dilakukan sebagai profesi. Mereka melakukannya untuk kesenangan.

Intinya, tidak semua orang berpandangan blogger sebagai profesi. Banyak yang memandangnya sebagai kegiatan iseng dan hobi saja.

Sebuah kebodohan ketika langsung digeneralisir bahwa semua orang ngeblog dengan tujuan mencari uang dan ketenaran, atau memandangnya sebagai profesi. Sayangnya, kebanyakan para blogger tutorial tentang ngeblog atau internet marketer gemar menempatkan orang lain seperti dirinya yang mentargetkan pada uang, dan uang.

Terkadang mereka lupa kalau ngeblog itu bisa memiliki banyak fungsi dan tujuan, tergantung setiap individu.

Itulah mengapa artikel itu menarik buat saya. Sejak awal sudah terlihat bahwa yang menulis terfokus pada satu sisi saja, yaitu dirinya sendiri yang memandang ngeblog sebagai profesi, padahal kenyataannya tidak demikian. Tidak semua orang sama dengan dirinya.

Dan, kemudian dilanjutkan dengan isinya yang penuh dengan bualan ala internet marketer yang sedang meninabobokan calon pembeli agar kemudian mau membeli dagangan "pemikirannya".

Itulah yang membuat saya hanya membaca beberapa paragraf saja dan kemudian pergi meninggalkannya. Saya merasa menjadi akan menjadi orang kerdil dan bodoh kalau meneruskan membacanya.