Skip to main content

Third RAAF F-35 Makes First Flight

05 Desember 2017 A35-003 takes off from Fort Worth. (photo : AustralianAviationCarl Richards) The Royal Australian Air Force’s third F-35A Lightning II, A35-003, has completed its first flight. Photographer Carl Richards captured these images of A35-003 taking off on its first flight, from Naval Air Station Joint Reserve Base Fort Worth, on December 1. The aircraft is due to be delivered to Luke Air Force Base, Arizona in early 2018 to be used for pilot and maintainer training, before being permanently relocated to Australia in 2020. A35-003, known to its manufacturer Lockheed Martin as AU-3, had its RAAF markings, including its 3 Squadron tail flashes, applied in early November, the final phase of the aircraft’s production process. 3 Squadron is due to become the first RAAF F-35 operational unit. ( AustralianAviation )

Blog Gagal Itu Seperti Apa?


"Blog Anda blog gagal kalau dalam 3-4 bulan pertama pengunjungnya hanya mencapai 250 orang per hari"

Tolong jangan tersinggung dulu. Bukan saya yang mengatakan demikian. Kutipan ini saya ambil dari sebuah blog yang dikelola seorang blogger yang berpenghasilan hampir US$ 3000/bulan.

Cukup juga kagetnya. Pasti lah melongo mendengar ada blogger Indonesia bisa berpenghasilan sebegitu besar. Tiga ribu dollar sama dengan 39 juta rupiah, memang besar sekali. Gaji saya sebagai pegawai mah lewat.

Dan, kalimat itu saya kutip dari blognya. Kurang lebih demikian.

Bukan sebuah hal baru sebenarnya. Beberapa blogger yang sudah ditahbiskan masuk dalam kategori "sukses" atau "terkenal" juga sudah memberikan indikasi yang kurang lebih mirip. Bedanya hanya dalam rentang waktu yang dipergunakan.

Ada yang memberi batasan kalau umur blog sudah setahun, tetapi pengunjungnya masih di bawah 1000 Pengunjung Unik perhari, maka gelar BLOG GAGAL menjadi milik blog itu.

Begitu katanya.

Berapa Pengunjung Blog Maniak Menulis Saat ini?


Jujur saja. Masih di bawah 20 orang perhari. Tayang laman nya pun masih di bawah 50. Seringnya bahkan di bawah 30.

Berarti blog gagal dong? Usia blog Maniak Menulis sudah di atas 4 bulan. Kalau mengikuti kata sang blogger sukses, sudah pasti blog ini dianggap blog gagal. Iya tidak?

Herannya, saya tidak merasa blog ini sebagai blog gagal.

Kok bisa yah? Padahal kalau menurut buku panduan ala blogger sukses, blog ini mungkin sudah ditendang ke tempat sampah karena tidak bisa menghasilkan dan menarik pembaca. Tetapi, tetap saja tidak ada perasaan seperti itu di hati.

Justru, bahkan saya sedang bersemangat sekali menulis. Terkadang setiap hari sekali, yang lagi-lagi menabrak batasan ala blogger sukses lainnya yang mengatakan bahwa menulis setiap hari adalah kesalahan.

Saya sedang merasa sangat gembira dan bersemangat.

Yang pasti, saya tidak merasa Maniak Menulis sebagai BLOG GAGAL.

Mengapa tidak merasa gagal?

Yah. Ada beberapa hal yang membuat saya merasa blog ini bukan blog gagal.

1. Usia blog Maniak Menulis barulah sekitar 4 bulan saja. Baru mulai berjalan.

Apa yang bisa dilakukan seorang bayi berusia 4 bulan selain minta susu pada ibunya? Mengurus diri sendiri saja belum bisa apalagi mengurus orang lain.

Maniak Menulis ibarat bayi usia segitu. Masih butuh diurus dengan cermat sampai saatnya ia bisa berjalan dan menjadi wanita cantik yang memukau banyak pria.

2. Blogging atau ngeblog adalah perjalanan panjang, yang bahkan melebihi marathon seperti tidak memiliki garis finish. Lalu untuk apa saya membuat target jangka pendek.

Ya, memang betul sekali, tidak ada target yang ingin dicapai, baik dalam bentuk uang atau pembaca.

Blog Maniak Menulis dibuat dengan idealisme untuk berbagi dan tempat menulis yang punya. Tidak pernah ditargetkan untuk menjaring pembaca atau menghasilkan uang.

Satu-satunya target adalah untuk membuktikan sebuah teori kalau sudah ada 1000 artikel di dalamnya, maka blog ini bisa menghasilkan gaji bulanan dari Adsense.

Tetapi, itupun hampir tidak ada target waktu yang harus dicapai. Perhitungan saya dengan kemampuan menulis sekarang, butuh waktu tiga tahun untuk mengisinya dengan 1000 artikel.

3. Admin blog ini tidak melakukan promosi apa-apa, selain sesekali melakukan blogwalking ke teman-teman. Seminggu sekali juga belum tentu.

Satu-satunya promosi, kalau dianggap promosi adalah setia artikel akan otomatis di share ke account Google Plus milik sang admin.

Nah lho, jadi blog gagal itu seperti apa?

Jadi bingung kan?

Lalu seperti apa blog gagal itu? Kalau blogger yang satu bilang begini, yang satu bilang begitu, lalu yang harus dipakai sebagai patokan yang mana?

Kenyataannya, jawaban itu bukan tergantung saya atau sang blogger terkenal sendiri. Yang bisa menjawab gagal atau tidak, ya Anda sendiri.

Begini penjelasannya.


TARGET : Itu kata kuncinya


Kata GAGAL atau SUKSES/BERHASIL akan selalu memerlukan tolok ukur atau patokan yang menjadi dasar penilaian. Tanpa itu maka tidak mungkin menilainya.

Oleh karena itu harus dibuat dulu patokan atau tolok ukur untuk menilainya. Bisa berupa jumlah, jangka waktu, atau nilai uang.

Misalkan, saya harus menjual 100 kue serabi perhari, maka kalau saya hanya bisa 80 buah/hari, maka harus dianggap gagal. Kalau bisa 120 buah sehari, berarti berhasil. Kalau terjual 70 buah tetapi baru 6 jam saja, berarti tidak bisa dinilai karena belum habis waktunya.

Iya kan?

Jadi, sebelum menilai gagal atau tidak, buatlah dulu TARGET-nya.

Apa target yang Anda ingin capai dari suatu blog?

Tentukan.

Barulah setelah itu kita bicara gagal atau berhasilnya.

TARGET itu relatif dan subyektif


Dalam hal blogging, tidak seorang pun berhak memaksa orang lain untuk mengikuti target yang dibuatnya.

Masing-masing blogger berhak menentukan apa yang dikehendaki dan diinginkannya dari ngeblog. Seberapapun terkenal dan suksesnya seorang blogger, tabu untuk memaksakan pendapatnya kepada blogger lain.

Jadi target satu blogger dengan blogger yang lain belum tentu sama. Setiap blogger akan membuat target sesuai dengan apa yang ingin dicapainya.

Sang blogger terkenal mungkin ingin mendapatkan 250 pembaca per hari setelah 3 atau bulan. Sedangkan saya, tidak menetapkan angka karena tujuannya hanya berbagi.

Subyektif. Sangat.

Sulit untuk membuat patokan secara aklamasi. Para blogger harus bersandar pada dirinya sendiri untuk membuat target karena ialah yang paling tahu apa yang ingin dicapai dan didapat dari ngeblog.

Bukan orang lain.


Blog gagal adalah blog yang tidak bisa memenuhi target yang dibuat pemiliknya


Karena sifatnya yang subyektif dan tidak akan bisa diambil kata sepakat tentang batasan atau standarnya, maka definisi dari blog gagal adalah BLOG YANG TIDAK BISA MEREALISASIKAN TARGET YANG DITETAPKAN PEMILIKNYA.

Apapun targetnya, kalau tidak bisa direalisasikan oleh si blog, berarti si blog harus dianggap gagal.

Jika, Anda sudah menetapkan target, bisa hasil pemikiran sendiri atau mengadopsi dari orang lain, dalam satu tahun blog Anda harus mendapat pengunjung unik 1000 perhari, maka tinggal kemudian ukur sendiri pencapaiannya.

Kalau rata-rata hanya dikunjungi 500 orang/hari, berarti silakan berikan cap BLOG GAGAL ke blog tersebut.

Toh kenyataannya target tidak tercapai, berarti gagal kan?

Sesederhana itu tentang blog gagal? Ya. Sesederhana itu. Apapun yang ditargetkan pemiliknya dan blog itu tidak bisa memenuhinya, harus dianggap gagal.

Itulah mengapa saya tidak merasa blog ini GAGAL. Tujuan dan targetnya hanya tempat menulis dan berbagi dan semua itu sudah terpenuhi.

Kegembiraan dan kepuasan menulis sesuai apa yang saya mau juga sudah terpenuhi. Mission accomplished.

Pengunjung hanya segelintir bukanlah sebuah masalah. Bukan itu yang menjadi target, bahkan dengan tidak ada yang membaca pun, saya akan tetap enjoy. Apalagi ternyata bahkan dengan tidak melakukan promosi, selain yang sudah disebutkan di atas, ada orang yang datang membacanya.

BONUS!




Blog Gagal Harus Dihindari dan Cara Menghindarkan Blog dari Kegagalan


Yah. Sebisa mungkin. Semua blogger harus berusaha agar blognya langgeng, atau paling tidak bertahan lama. Oleh karena itu lah maka harus diusahakan agar sebuah blog tidak gagal.

Mau tidak mau, namanya sebuah blog akan selalu terkait dengan yang namanya blogger, pengelolanya.

Jika sebuah blog gagal, maka otomatis label gagal pun harus disematkan pada pemiliknya, si blogger. Kalau julukannya bagus, enak didengar, tapi kalau gagal, rasanya tidak akan enak didengar.

Lagi pula, sebuah blog gagal akan berimbas buruk kepada mental sang blogger. Perasaan tertekan, rasa kesal, kecewa, semua akan bercampur menjadi satu dan menghadirkan kata mutung, pundung (bahasa Sunda) atau putus asa.

Pada akhirnya perasaan itu akan memicu dampak yang tidak baiknya juga bagi blog yang dikelolanya. Blog itu akan terbengkalai karena sang blogger sudah kehilangan passion atau gairah ngeblognya.

Itulah mengapa "blog gagal" harus selalu diusahakan untuk tidak terjadi.

Cara Menghindari Blog dari Kegagalan

Inti dari menghindarkan sebuah blog dari kegagalan, secara teori mudah diucapkan, tetapi sangat sulit untuk diwujudkan.

Tetapi, secara teori ada dua inti bagaimana mencegah sebuah blog menjadi blog gagal.

a. Menjadikannya blog sukses dan mempertahankan kesuksesannya

Sebuah blog bisa saja menjadi sukses dan meraup banyak uang, tetapi kalau semua itu tidak dipertahankan, maka bisa jadi suatu waktu akan terjungkir dalam jurang kegagalan.

b. Menjadikannya sebagai sebuah blog yang terus mengejar target

Sebuah blog yang sedang mengejar target tidak bisa dikatakan gagal di saat sedang berjuang mencapai sasaran. Blog itu belum berhasil tetapi juga tidak gagal.

Yang manapun yang dipilih, keduanya membutuhkan sesuatu yang bernama KESINAMBUNGAN atau sesuatu yang tanpa henti dan terus menerus.

Tidak mudah. Jangan pernah berpikir kalau semuanya bisa dilakukan semudah membalik tangan. Tetapi, bukan tidak mungkin.

Beberapa hal bisa dilakukan untuk setidaknya menempatkan sebuah blog pada posisi tidak gagal.

1. Membuat Target Yang Realistis


Seringkali kegagalan dipastikan sejak awal. Bahkan sejak sebelum blog itu dilahirkan.

Kegagalan itu timbul dari saat membuat target.

Banyak yang membuat target mereka secara tidak realistis. Sebagai contoh, sang blogger sukses pada cerita di atas menyebutkan 3-4 bulan harus mencapai 250 pengunjung.

Buat sang blogger sukses yang sudah lama bergelut di dunia blogger, dan tentunya sudah memiliki segudang pengalaman dan pengetahuan, hal itu realistis dan masuk akal. Ia sudah tahu cara dan seluk beluknya.

Bagaimana dengan seorang blogger pemula yang baru hendak memulai. Pengetahuannya masih minim. Pekerjaan yang harus dilakukannya masih sangat banyak, mulai dari mengatur settingan blog, menemukan gaya menulis, mencari ide dan sebagainya.

Dorongan dari blogger tenar dan sukses inilah yang sering mendorong blogger lain membuat target yang tidak realistis.

Untuk menghindarinya, perhatikan patokan sederhana ini


  • Semakin pendek jangka waktunya, semakin besar kemungkinan gagal
  • Semakin besar jumlahnya, semakin besar kemungkinan gagal
Anda diminta berlari maraton sejauh 42 km dalam waktu satu jam, mungkinkah? Tidak. Anda sudah pasti akan gagal. Bahkan mobil pun susah menempuh jarak tersebut dalam satu jam di Jakarta.

Bagaimana kalau 3 jam? Atlet profesional mungkin bisa, mungkin juga tidak.

Lalu, kalau 6 jam? Atlet pasti bisa, tetapi orang biasa belum tentu.

Begitu juga dalam hal jumlah? Berapa telur yang bisa diangkat dengan 2 tangan tanpa alat? 100? Tidak mungkin karena butuh peralatan untuk membawa 100 telur dengan dua tangan saja.

Lima puluh? Jelas masih tidak mungkin. Sepuluh, nah mungkin.

Jadi, kalau seorang blogger membuat target "dalam 3 bulan harus sudah ada 10000 pengunjung perhari dan menghasilkan 100 dollar perbulan, bisa dikata ia sudah menulis "kegagalan" nya sejak awal. Target ini sama sekali tidak realistis.

Buat target yang masuk akal. Jangan hanya meniru dan berpatokan pada orang lain, seperti para blogger "sukses" atau "blogger tutorial".

Kalau memang belum yakin tentang tujuan dan pengetahuannya belum mencukupi, tunda membuat target. Jalani saja dan nikmati ngeblognya. Target tidak harus dibuat di muka, bisa dilakukan di tengah perjalanan.

2. Kenali Karakter Diri Sendiri dan Medan-nya


Sun Tzu, seorang ahli strategi Cina pada anad ke-6 Sebelum Masehi, dalam bukunya , "the Art of War (Seni Berperang)" yang hingga sekarang masih laris terjual, mengatakan :

"Kenali dirimu dan musuhmu, dan kau akan memenangkan ratusan pertempuran"

Seorang part-time blogger, yang baru mulai ngeblog hanya memiliki waktu tersisa 2 jam setiap harinya untuk mengurus blognya, membuat target : Setiap hari harus membuat artikel 1000 kata sebanyak 5 buah. Dengan begitu targetnya setelah 3 bulan akan ada 450 buah artikel dan bisa mendatangkan setidaknya 500 pembaca setiap hari.

Tidak ada yang salah dengan rencana tersebut. Percaya diri dan bersemangat dalam setiap usaha adalah sebuah nilai plus.

Meskipun demikian, hampir bisa dipastikan, ia akan gagal.

Masalah utamanya bukan pada rencananya, tetapi pada kegagalan diri sang blogger untuk mengenali diri sendiri dan medan yang harus ditempuhnya. Ia tidak melihat :


  • Sebagai pemula, selain menulis mungkin ia masih harus perlu melakukan penyettingan template blognya
  • Sebagai pemula, ia tentunya perlu lebih banyak pengetahuan tentang bagaimana cara menulis di blog
  • Sebagai part time blogger dengan sisa waktu hanya 2 jam, ia tidak mengukur kemampuan dirinya dalam menulis
  • Sebagai blogger pemula, ia tidak mengetahui bahwa menulis artikel dengan 500-1000 kata biasanya membutuhkan lebih dari 30 menit per artikel

Ini adalah contoh ekstrem. Semangat dan impian blogger pemula biasanya sangat tinggi.

Kemungkinan kegagalannya berasal dari kenyataan ia tidak introspeksi diri. Mungkin karena minim pengalaman, mungkin juga karena terlalu percaya diri dan tidak menyadari tentang apa yang akan dilaluinya.

Ketidakmampuan mengenali diri sendiri dan medan acap kali terwujud dalam rencana dan target yang sangat tidak realistis karena biasanya dibuat berdasarkan mimpi dan bukan data.

Blogger yang sudah terjun 1-2 tahun biasanya lebih wise, bijaksana dan lebih bisa mengukur kemampuan atau ketidakmampuan diri sendiri dan tingkat kesulitan medan.

3. 3K (Komitmen, Kerja Keras, Konsisten)


Komitmen : Berjanjilah kepada si blog, dan diri sendiri bahwa Anda akan terus ngeblog dalam keadaan apapun. Mirip dengan yang Anda janjikan pada pacar atau istri Anda untuk terus mencintainya selama hidup.

Kerja Keras : Wujudkan komitmen yang sudah dibuat tadi dalam bentuk kerja keras. Menulis, menulis, dan menulis. Keluarkan semua daya kreasi yang Anda miliki.

Lakukan promosi atau apapun namanya agar blog Anda dikenal banyak orang.

Tidak ada usaha apapun yang bisa berhasil tanpa "K" yang satu ini.

Konsisten : Terus menerus dan berkesinambungan. Kalau hari ini sudah menulis 1 kali, maka besok atau lusa harus minimal 1 lagi artikel dibuat. Jangan sampai hari ini bisa terbit 3 artikel tetapi seminggu kemudian tidak ada lagi tulisan yang keluar.


4. Abaikan teori, terutama yang berasal dari orang lain


Teori itu memberatkan. Bikin kepala susah mikir. Hidup kadang tidak berjalan sesuai dengan teori. Jalani dan nikmati saja.

Kalau ada yang mengatakan kepada Anda bahwa menulis setiap hari adalah kesalahan, katakan pada mereka EGP, atau bahasa kerennya "Mind Your Own Business", Urus Urusanmu sendiri.

Blog itu blog Anda. Anda adalah pemiliknya yang berhak mengatur sendiri bagaimana blog tersebut harus dijalankan. Tutup telinga dan mata terhadap apa yang orang lain katakan.

Anda punya target, punya sasaran, dan punya jalan sendiri untuk mencapainya.

Jadilah diri sendiri, dan lakukan apa yang ingin Anda lakukan.

5. Terima Kenyataan dan Buang Mimpi


Bermimpi indah boleh. Ingin seperti Linda Ikeji yang bisa menghasilkan ribuan dollar dari blognya, boleh saja. Ingin seperti pemilik Blog Tyrant yang bisa menjual blog pertamanya seharga $20.000 tidak ada yang melarang.

Tetapi, pastikan itu terjadi di waktu senggang, seperti hari libur atau ketika Anda sedang bengong.

Jangan lakukan saat Anda sedang ngeblog atau menulis.

Lihat kenyataan dari ratusan juta blog yang beredar di dunia maya, hanya kurang dari 1% yang bisa sukses dan menghasilkan uang banyak bagi pemiliknya. Sedikit lebih banyak blog penghasil recehan.

Sisanya, yang merupakan mayoritas mungkin tidak akan menghasilkan apa-apa.

Jangan bermimpi bahwa jalan yang ditempuh akan semudah yang dikatakan blogger tutorial nan senior. Terima kenyataan bahwa jalannya akan berat dan hanya sedikit kemungkinan untuk menjadi sukses.

Melangkah lah dengan keinginan untuk survive, survive, dan survive.

Sebab, semakin lama Anda bisa bertahan maka semakin besar pula peluang untuk berhasil. Yang pasti, semakin lama Anda bertahan, semakin terhindar pula blog Anda dari label blog gagal.




Filosofis yah? Memang, tetapi itulah kenyataan.

Ngeblog adalah mirip dengan perjalanan manusia di dunia. penuh dengan perjuangan. Tidak ada cara ampuh dan pasti. Semua akan penuh dengan trial dan error.

Sebuah perjalanan panjang.

Seringnya kita tergoda bujuk rayu para dukun blogger yang bisa menjanjikan cara ampuh dan jitu membuat blog terkenal dan sukses.

No problem, manusiawi.

Hanya, cepatlah kembali ke kesadaran semula bahwa mereka hanya memberi mimpi. Kalau mereka sudah sukses dan terkenal serta banyak duit, kecil sekali kemungkinan mereka akan bertahan ngeblog yang pendapatannya sulit diduga.

Mereka mungkin hanya blogger atau internet marketer yang sedang memasarkan blognya saja.

Cepatlah kembali ke diri Anda sendiri dan lanjutkan perjalanan. Tidak akan sampai ke tujuan kalau terlalu sering mampir untuk mendengarkan celotehan atau bualan orang lain.

Jalan mana yang blog Maniak Menulis pilih?


Pasti sudah bisa menebak yang mana. Sudah disebutkan garis besarnya di atas.

Tetapi, biarlah saya katakan lagi.

Blog Maniak Menulis memilih jalan ke-2, alias dijadikan sebagai blog yang terus mengejar target.

Target dan sasaran pertama adalah mengisinya dengan 1000 artikel. Batas waktunya kurang lebih 3 tahun sejak berdiri, alias tinggal 2 tahun 8 bulan lagi lah kira-kira dari saat tulisan ini dibuat.

Setelah itu?

Saya buat target lagi untuk 3 tahun ke depan, entah apa itu, saya pikirkan nanti saja. Setelah itu, rencana 3 tahunan lagi keluar. Terus berulang.

Blog ini ditargetkan untuk terus mengejar target.

Saya menikmati menjadi blogger, menyukai menulis apa saja. Tujuan sederhana saya sudah tercapai sejak lahirnya blog pertama saya.

Hanya saja, untuk memberi sedikit tantangan dalam menulis, maka saya berikan target kecil agar suatu waktu perkembangannya bisa diukur dan bisa dilakukan koreksi kecil-kecilan.

Jadi, target utama saya sendiri dalam ngeblog lebih kepada menjaga agar kesenangan dan kegembiraan ngeblog tetap hadir dan berkelanjutan. Toh, sejauh ini keuangan saya masih ditunjang dari pekerjaan tetap yang saya miliki.

Kalau ada tambahan dari blog ini, dan yang lainnya, sifatnya hanya bonus atau tambahan.

Saya sudah berhenti mengejar dan memimpikan akan kebanjiran uang dari ngeblog. Lebih realistis dan menganggap ngeblog adalah perjalanan panjang dan demi kesenangan belaka, walau kadang mimpi indah itu sesekali datang.

Jadi, mau ada yang mengatakan blog Maniak Menulis dan yang lain sebagai blog gagal sekalipun, saya paling hanya nyengir dan balas : "Blog blog gua, kenapa elu usil"

Kira-kira mana jalan yang akan Anda pilih, kawan? Boleh saya tahu?

Comments

Popular posts from this blog

Denarhanud Rudal Bontang Uji Coba Rudal Grom di Pantai Sekerat

29 November 2017 Rudal Grom dan pengujian di pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur (photos : AP, TNI AD) TNI AD – Sangatta. Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji meninjau langsung uji coba Rudal Grom yang dilaksanakan prajurit Denarhanud Rudal 002/Bontang, di Pantai Sekarat Bengalon, Sangatta, Kalimantan Timur, Sabtu (25/11/2017). Kemampuan prajurit yang dikomandani Mayor Arh Reindi Trisetyo ini, diuji dalam mengoperasikan sekaligus menembakan senjata berat 23 mm bersama Rudal Poprad. Sebuah pesawat diterbangkan yang disimulasikan pesawat musuh memasuki kawasan vital di Indonesia. Saat pesawat memasuki udara Indonesia, langsung dilakukan deteksi untuk mengetahui tujuan pesawat memasuki kawasan terlarang di Indonesia. Kemudian, peringatan dilakukan namun diabaikan sehingga sejumlah rudal diluncurkan. “Pelucuran rudal merupakan tindakan terakhir,” terang Mayor Arh Reindi Trisetyo. Disebutkan, Rudal Grom adalah rudal jenis Short Range Air Defence alias rudal pertahanan udara jara...

Hanwha Debuts KTSSM Missile, Known as Artillery Killer

28 Oktober 2017 Korea Tactical Surface to Surface Missile (KTSSM) at the ADEX 2017. (photos : Defence Blog) South Korea’s Hanwha Systems displayed its new tactical surface-to-surface missile, called KTSSM and known as artillery killer. The Korea Tactical Surface-to-Surface Missile (KTSSM) is a new type of ballistic guided weapon system. The missile has a range of over 120 kilometres. The tactical ground-guided weapon, which was first publicly released this time, has four missiles in one fixed launch pad. Four missiles are launched in succession. It is regarded as a powerful weapon system capable of neutralizing the enemy ‘s gunfire in the shortest time in the emergency. The KTSSM can penetrate underground targets with its powerful warhead. The new missiles can provide South Korea’s military with the capacity to destroy hardened artillery sites equipped with hundreds of long-range guns. ( Defence Blog )

Contoh Bahwa Artikel di Wordpress Self-Hosted Tidak Selalu Menang Dari Blogspot di SERP

Banyak blogger mengidamkan untuk mengelola blog mereka di Wordpress Self-hosted dibandingkan di blogspot. Katanya, tentu lebih keren memiliki blog berakhiran .com dibandingkan yang berembel-embel "blogspot.com". Selain itu karena artikel-artikel yang diterbitkan di blog Wordpress Self-hosted lebih SEO Friendly dan cenderung "menang" di SERP (Search Engine Result Page). Katanya lo... Kenyataannya, tidak selalu demikian. Ini entah yang ke berapa kalinya, artikel-artikel yang saya buat di blogspot mengungguli artikel-artikel yang terbit di blog Wordpress Self-Hosted. Screenshoot di atas contohnya. Blog Maniak Potret dan Blog LB Fotografi keduanya adalah milik saya juga. Yang satu masih numpang di blogspot, dan memang tidak ada niat dipindahkan. Domainnya juga masih sub domain bukan TLD. Hampir tidak ada backlink sama sekali karena saya jarang blogwalking. Cuma artikelnya mengalahkan tulisan dengan topik yang sama dan bahasan yang sama yang dibuat di blog LB Fotografi. ...